Cara Self Love for Girls

Hari ini aku pinjam buku “99 Cara Self Love for Girls” yang ditulis oleh Carolina Ratri.

Judul buku yang menarik bagiku karena selama ini aku lebih banyak marah dan kesal pada diriku sendiri.

Penyair Charles Bukowski mengatakan if you have the ability to love, love yourself first. Setelah memberi cinta kepada diri sendiri barulah cinta dapat kita tabur dengan tulus pada orang-orang di sekitar kita. Begitulah mungkin maknanya. Silahkan terjemahkan dengan pemahaman masing-masing.

Ternyata di dalam buku itu ada kutipan dari Larry Cappel M.A, seorang psikoterapis asal Denver bahwa seorang perempuan perlu tahu cara mencintai diri sendiri terlebih dahulu tanpa syarat agar dapat terus membagi cinta kepada sekitarnya.

Lalu bagaimana cara menunjukkan cinta pada diri sendiri. Itulah yang kemudian disebutkan satu persatu sebanyak 99 cara dalam buku tersebut.

Aku akan mengutip beberapa cara yang menurutku wajib dicoba.

1.     Bebas dan jadilah dirimu sendiri. ikuti kata hatimu, karena kamu adalah toko utama dalam hidupmu. Itulah cara paling oke untuk bisa menikmati hidup.

         Ini bisa dilakukan setelah bisa membuat design kita itu mau seperti apa. Punya karakter apa. Aku masih bingung mau memerankan Lentob yang bagaimana sih? Karakter kuat apa yang dimiliki Lentob? Haduh… wajib nulis scenario tentang Lentob ini.

2.        Stop membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Karena setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

        Kalau sih lebih sering mengagumi orang lain yang berkarakter kuat, lalu bertanya, kenapa dia bisa begitu dan aku begini? Btw, ini sama dengan membandingkan nggak, ya?

3.    Mencintai diri sendiri berarti mendukung sesama perempuan. Sederhana kok caranya. Stop membicarakan keburukan perempuan lain. Seiri apa pun kau padanya, berhentinya menggunjingkannya.

    Bicarakanlah keburukan pria saja yang sok berkuasa dan sok paling hebat sejagat raya. Hahahhah…

         Btw, Jad teringat kalau anak kucing di rumah diberi nama Gunjing oleh my Father. Lucu.

4.         Tahu apa yang kau inginkan. Poin yang tak semudah kelihatannya.  Kadang kita sudah menjalani hidup dengan benar, tapi belum tentu hal-hal yang kita lakukan adalah yang kita inginkan. Untuk itu, pastikan kamu tahun apa yang kamu inginkan, baik dalam pekerjaan maupun aspek yang lain dalam hidupmu.

        Nah ini… aku sering merasa tidak tahu apa mauku. Akhirnya tak punya karakter kuat alias satu ciri khas yang membuat aku dikenal sebagai Lentob. Akhirnya Lentob itu nampak tapi nggak terlihat. Waduhhh…

5.     Dress up well and neat sesuai occasion. Kalau bingung dalam berpakain, kamu bisa mencari referensi dari berbagai website atau majalah.

       Kalau aku berpikiran, pilihlah pakaian yang membuat kita merasa nyaman. Model pakaian itu tergantung selera. Begitu kita merasa serasi pada satu model itu akan membuat kita merasa bertambah cantik dan otomatis mendongkrak rasa percaya diri. Busana cantik dan mewah jika tidak sesuai selera justru akan membuatku merasa risih.

Aku kutip yang lima ini aja, dah. Bisa melalukan yang lima ini udah cakep banget itu. sebenarnya dari 99 itu sudah banyak juga sih yang aku lakukan.

Contohnya, cara paling awal disebutkan untuk menyempatkan me time.

Waktu me timeku sih udah banyak. Wong anak semata wayangku udah gede dan pekerjaan rumah lebih ribet di pagi hari.

Trus ada juga cara dengan bangun pagi.

Kalau bagiku sih bangun pagi itu wajib, kalau nggak ya telat ngantor.

Ada lagi cara dengan mempelajari sesuatu.

Cara ini justru membuatku kayak kutu loncat. Pelajari satu hal, tau sedikit langsung merasa bosa lalu pindah mempelajari yang lain. Akhirnya aku tak pernah jadi expert.

Oke, deh. Untuk mengetahui cara-cara lain, silahkan baca bukunya, ya. Gratis kok minjam dari Ipusnas. Selamat mencintai diri sendiri.

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Labersa Hotel, Balige

Julie & Julia