QL Ektrovert atau Intovert

Bila melihat gelagatnya sih, aku menduga QL itu introvert, sama kayak Emaknya. Namun, biar nggak sekedar dugaan semata, aku memberi QL pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Pertanyaan ini juga aku ambil dari buku Who Am I yang ditulis oleh PsikologID.

Berikut pertanyaannya:

1. Dalam berteman, saya biasanya ....
a. Berteman dengan semua orang, siapa pun dia
b. Memilih dan berhati-hati dalam berteman

2. Saat telepon rumah berdering, saya biasanya ....
a. Segera mendekat, lalu menjawab telepon itu
b. Berharap ada orang lain yang akan menjawab telepon

3. Dalam mengambil keputusan, yang saya lakukan ....
a. Memutuskan dengan cepat dan segera
b. Memerlukan waktu untuk berpikir dan menimbang dahulu

4. Ketika berada di dalam antrean, biasanya saya lebih sering....
a. Memulai percakapan dan berbincang dengan orang lain.
b. Cuek saja atau asyik memainkan handphone

5. Saat liburan, biasanya saya ....
a. Jalan-jalan bersama teman, atau berlibur bersama.
b. Lebih banyak sendiri dan merenung.

6. Saya termasuk orang yang ....
a. Ramah, banyak bicara, dan suka bercerita
b. Tidak banyak bicara dan cenderung menyimpan cerita

7. Dalam mengerjakan tugas, saya lebih suka ....
a. Mengerjakannya dalam kelompok bersama teman
b. Mengerjakannya seorang diri

8. Dalam sebuah percakapan, saya biasanya ....
a. Menjadi pembicara yang baik
b. Menjadi pendengar yang baik

9. Dalam sebuah acara, biasanya saya lebih senang ....
a. Berbincang dengan orang baru untuk memperluas perkenalan
b. Berbincang dengan teman dekat yang sudah dikenal

10. Ketika menghadapi masalah, biasanya saya ....
a. Bercerita kepada orang dan meminta pendapat orang lain
b. Menyimpan masalah dan berusaha mencari sendiri solusinya
 
11. Dalam berkomunikasi biasanya saya lebih suka ....
a. Bertemu langsung dan menyampaikan secara langsung
b. Lewat pesan singkat atau melalui orang lain

12. Saya adalah tipe orang yang....
a. Selalu update berita atau tahu tentang gosip yang beredar
b. Jadi orang terakhir yang mengetahui berita

13. Dalam berkonsentrasi, saya seringkali....
a. Sulit untuk fokus, perhatian yang mudah teralih
b. Fokus pada tujuan dan perhatian yang konsisten

14. Dalam menjawab sebuah pertanyaan, saya biasanya
a. Menjawab langsung dengan cepat, tanpa pikir panjang
b. Lebih suka memikirkannya matang-matang lalu menjawab

15. Saya merasa nyaman ketika ....
a. Berada bersama dengan banyak orang dan menjadi pusat perhatian
b. Berada dalam kondisi tenang, damai, dan sendirian

16. Jika diajak untuk bertemu dalam sebuah pesta, saya lebih suka....
a. Menanggapinya dengan semangat dan berusaha hadir disana
b. Menanggapi biasa saja, dan jika tidak begitu penting memutuskan untuk tidak hadir

17. Liburan yang saya sukai....
a. Berliburdan bersenang-senang bersama teman- teman di keramaian
b. Berlibursendirian di pulau terpencil yangtenang dan damai

Mana yang lebih dominan dari pilihan QL, A atau B?

Dari 17 Pertanyaan, QL menjawab 11 untuk A dan sisanya adalah B.
Dugaan Emak berarti salah. Dari jawabannya, QL termasuk ektovert. 

Hmmm... Emak sepertinya ragu. Hahahaha....
Apakah ini akan berubah lagi beberapa tahun ke depan?
Mari kita lihat tiga tahun lagi.

Berikut penjelasan ektrovert dan introvert dari psikologID

Ekstrovert
(Dominan pilihan A)
Orang Ekstrovert lebih senang berada ditengah keramaian. Energinya terkumpul ketika berbicara dan berinteraksi dengan banyak orang. Ketika sedang berada di keramaian, orang ekstrovert seolah-olah sedang mengisi tenaganya (charging). Oleh karena itu, jika orang ekstrovert sedang stress, ia akan cenderung memilih untuk berinteraksi dengan banyak temannya, entah pergi ke mall, nonton, atau sekedar jalan-jalan. Orang ekstrovert tidak nyaman dengan suasana sepi. Suasana sepi bagi orang ekstrovert malah akan membuatnya makin tertekan.
Dalam percintaan, seorang ekstrovert memiliki keuntungan tersendiri, ia bisa bebas berkenalan dengan lawan jenis (approach) atau meminta nomor telepon, itu bukan perkara yang sulit bagi mereka. Namun, dalam hal dating, biasanya mereka memiliki kesulitan. Tipe ekstrovert biasanya lebih sulit untuk membina hubungan personal yang lebih dalam dengan seseorang.
Di lain pihak, orang ekstrovert terampil dalam melakukan perjalanan ke dunia luar. Mereka dengan leluasa dapat berinteraksi dengan banyak orang.
Membuat orang lain terkagum-kagum dan menyukainya. Namun, semua itu dilakukan dengan mengorbankan dirinya sendiri. Mereka sering terpaksa mengorbankan kepribadiannya sendiri agar dapat diterima oleh orang lain. Pembicaraan orang ekstovert juga biasanya general yang bersifat umum.
 
Introvert
(Dominan pilihan B)
Bagi orang introvert, keramaian akan membuat tenaga mereka cepat hilang. Oleh karena itu, biasanya mereka hanya sekali-kali berinteraksi, kemudian diam. Ketika sedang stress, orang introvert lebih senang menyendiri atau hanya mau berbagi kepada satu atau dua orang yang mereka percaya. Bagi orang introvert, suasana sepi adalah suasana yang nyaman. Mereka seolah bisa mengisi energi mereka. Selain itu, biasanya orang introvert hanya berbicara seperlunya dan hanya berbicara mengenai apa yang memang ingin mereka bicarakan. Pada kadar yang tinggi, orang introvert jika ditanya akan diam memikirkan apa yang akan mereka ucapkan, setelah itu baru mereka berbicara.
Orang introvert cenderung lebih sulit melakukan pendekatan (approach), tetapi dalam hal dating mereka lebih unggul karena mereka biasanya bisa membuat suatu hubungan personal yang lebih dalam dan serius. Di sinilah keungguian orang introvert. Ketika berinteraksi dengan orang introvert, arah pembicaraan akan lebih dalam, berbeda dengan orang ekstrovert yang lebih general.
Orang introvert seringkali disibukkan dengan dirinya sendiri dan kurang peka terhadap lingkungannya. Pada akhirnya lingkungannya juga tidak dapat menerima orang introvert dengan baik. Mereka tahu apa yang mereka mau, tetapi sulit untuk mengomunikasikannya kepada orang lain. Hai ini membuat orang introvert seringkali dicap sebagai orang aneh. Untuk mengerti pemikiran orang introvert, kita harus meluangkan waktu lebih banyak dan berkomunikasi secara intens dengannya, inilah mengapa ketika kita berbicara dengan seorang introvert, kita akan diajak menuju pembicaraan yang lebih dalam.



 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Labersa Hotel, Balige

Cara Self Love for Girls

Julie & Julia