Terus Berdiri


Panas berseru-seru
Membakar raga tanpa tanya
Mengutus seribu dahaga
Bersetubuh dengan peluh

Angin membelai lembut
Mengundang kantuk bertamu
Membius mata menutup haru
Duh, ingin kutergeletak tanpa ragu

Hujan menari-nari
Bersama angin ia bernyanyi
Mungkin mereka kolusi
Meninabobokkan sang matahari

Tapi aku harus tidak peduli
Panas, angin, hujan, mimpi
Aku berjuang terus mencari
Kumpulan receh membeli nasi
Harus terus berdiri
Pada pilar kemiskinan negeri

#puisi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Labersa Hotel, Balige

Cara Self Love for Girls

Julie & Julia