How To Win Friends & Influence People

Bab 1

Bagaimana Buku ini Ditulis dan Mengapa

1. Penghasilan tertinggi bukan diperoleh oleh orang yang memiliki keterampilan teknis, tetapi oleh mereka yang memiliki nilai tambah keterampilan menyampaikan gagasan, kepemimpinan dan memotivasi orang lain (public speaking).

2. John D. Rockeffeler berkata bahwa kemampuan menghadapi orang adalah komoditas terlaris dan saya mau membayar mahal untuk kemampuan seperti itu.

3. Survei Universitas of Chicago dan United Y.M.C.A Schools mengungkapkan bahwa minat orang dewasa yang utama adalah bidang kesehatan, diikuti dengan minat cara mengerti dan bergaul dengan orang lain.

Bab 2

Sembilan Saran agar Anda Mendapatkan Manfaat yang Sebesar-Besarnya dari Buku ini

1. Harus memiliki hasrat yang mendalam dan bergerak untuk belajar dan teguh untuk meningkatkan kemampuan menghadapi orang.

2. Baca buku secara berurutan kecuali anda membaca hanya sebagai hiburan.

3. Sering-sering berhenti membaca dan merefleksikan cara penerapannya.

4. Tandai setiap saran yang penting untuk digunakan.

5. Walaupun sudah membaca buku ini, ulas setiap bulan untuk dapat mengingat isi buku ini.

6. Belajar adalah proses yang aktif dan belajar adalah melakukan. Belajar dari buku ini adalah untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan baru.

7. Buat perjanjian dengan penawaran uang (1 dolar) kepada pasangan, anak atau rekan bisnis setiap kali anda melanggar prinsip.

8. Buatlah sistem dalam menjalankan prinsip-prinsip buku ini dan lakukan evaluasi untuk kesalahan, perbaikan dan pembelajaran setiap akhir pekan.

9. Catat kemenangan-kemenangan anda dalam penerapan prinsip buku ini.

Bab 3

Kalau Mau Mengambil Madu, Jangan Tendang Sarang Madunya

1. Kritik hanya membuat seseorang menjadi defensif dan mencari pembenaran diri. Kritik dapat menjadi berbahaya karena melukai perasaan orang yang dikritik, melukai harga diri dan dapat menyulut dendam. Kritik itu seperti burung dara yang selalu kembali ke rumah, artinya mengkritik orang lain hanya akan merugikan diri kita sendiri.

2. Hans Selye seorang psikolog mengatakan bahwa kebencian manusia terhadap kritik sama besarnya dengan dahaga penerimaan ditengah-tengah orang lain.

3. Ciri khas manusia adalah tidak mau disalahkan bahkan jika pun dia pelaku kesalahan itu. Manusia cenderung suka menyalahkan orang lain.

4. Lincoln bahkan berhenti mengkritik setelah belajar dari pengalamannya yang banyak mengkritik orang. Kutipan favorit Lincoln, jangan menghakimi maka kau tak akan dihakimi.

5. Jika anda ingin mengubah, mengatur atau memperbaiki orang lain, maka mulailah dari diri sendiri.

6. Benjamin Franklin pandai berhadapan dengan orang, dia menyatakan rahasianya,"saya tidak bicara buruk tentang siapa pun, saya hanya bicara tentang kebaikan setiap orang.

7. Ingatlah tulisan Ayah Forget sebelum anda mengkritik anak anda.(Ayah forget menceritakan seorang ayah yang selalu menemukan kesalahan pada setiap tindakan anaknya. Anak yang hanya cuci muka saat ke sekolah, sepatu yang tidak dibersihkan, sarapan yang buru-buru, olesan roti yang terlalu tebal dan lain-lain. Hingga suatu hari sang anak merangkul dan menciumnya sehingga menyadarkan sang ayah bahwa ekspektasinya kepada anak terlalu tinggi. Sang ayah selalu mengukur tindakan anaknya dengan tolok ukur usianya. Ayahnya berjanji akan menjadi ayah sesungguhnya, menderita bersama, tertawabersama dan akan menggigit lidahnya saat tidak sabar dengan berkata, dia hanyalah anak-anak.)

8. Prinsip nomor 1 adalah hindari kebiasaan menyalahkan, mengomeli dan mengkritik.

Bersambung