Your Place or Mine

Kemarin aku nge-netflix setelah agak lama nggak nonton film hollywood di aplikasi itu.

Asyiknya, aku ketemu film yang kusukai. Film ringan yang menghibur. Film yang dibintangi Reese Withersppon dan Aston Kuther itu berjudul Your Place or Mine. Btw, aku senang ngeliat si Reese ini sejak nonton aktingnya di film Legally Blonde.

Tema Your Place or Mine sederhana saja. Dua sahabat lama yang ternyata diam-diam saling mencintai. Reese berperan sebagai Debbie dan Aston menokohkan Peter.

Nah, si Debbie udah punya anak berusia 13 tahun, namanya Jack. Debbie berencana ke Manhattan tempatnya si Peter untuk ambil kursus keuangan singkat. So, Debbie khawatir sekali meninggalkan Jack.

Peter malah bilang, ini justru momen yang bisa dimanfaatkan Jack untuk bersenang-senang. Peter mengatakan bahwa dia tau ada helicopter parenting, snowplow parenting, dan yang Debbie pake adalah saranwrap parenting (pengasuhan bungkus plastik) karena Debbie membungkus Jack dengan ketat sampe nyaris mencekiknya.

Ternyata, Debbie gagal ke Manhattan karena Scarlet (yang akan menemani Jack) malah pergi untuk urusan shootingnya. 

"Ibu tampak kecewa," kata Jack
"Tak apa. Ibu sudah dewasa. Bagian besar dari menjadi dewasa adalah kecewa," jawab Debbie.

Keknya betul jugalah kata si Debbie itu kan. Bertambah dewasa maka bertambah pula ekspektasi, ujung-ujungnya kecewa.

Lanjut ke cerita, Debbie akhirnya tetap jadi ke Manhattan karena Peter datang kasih kejutan untuk jagain Jack. Kedatangan Peter membuat kehidupan Jack lebih berwarna. Ya, begitulah... anak cowok tentu lebih dipahami cowok pula. Kalau emak justru kebanyakan larangan dan pantangan. Jadi mikir apa aku kek Debbie ini juga sama QL.

Yang menarik, adegan saat Peter berupaya mengembalikan pertemanan Jack dengan mantan sohibnya. Peter sengaja traktirin teman-temannya itu nonton di VIP tapi tetap aja mereka nggak ngomongin Jack. Upaya yang gatot. 

Adegan ini pernah lho aku lakukan supaya QL kembali baikan dengan teman-temannya. Kuajak QL belikan mereka es cream dan hasilnya juga sama, gatot. 

Dan kurasa tindakanku saat itu salah karena QL bisa menangkap seperti yang dikatakan Jack ketika Peter memberi ide itu, "Apa aku harus menyogok orang  untuk menjadi temanku?"

Disisi lain, Debbie juga menemukan kehidupan yang menarik di Manhattan. Dia bertemu Minka, mantan cewek Peter yang pengen CLBK lagi sama Peter. So, Minka ini menjadi teman baik Debbie selama di Manhattan dan yang memberi tahu Debbie bahwa Peter menulis buku yang draftnya disembunyikan di mikrowave.

Debbie baca tuh draft dan terlove-love dengan tulisan Peter. Yaaaah.... Debbie dan Peter itu maniak buku. Tulisan Peter diberikan Debbie pada Theo untuk diterbitkan. Theo dikenal Debbie dan Minka saat minum di bar. Ceritanya, si Theo agak-agak tertarik juga sama Debbie.

Trus, apakah Peter dan Debbie akan bersatu? Klien tontonlah yaaa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Labersa Hotel, Balige

Cara Self Love for Girls

Kegalauan Emak-Emak Bekerja